Karenamengikuti kultur Indonesia sepertinya pemiliknya mencoba fokus di ramen ayam yang halal sebagai selling point nya. Selama ini saya nyobain Seirock-Ya hanya kalau sedang ada Ennichisai, tapi belum lama ini outlet terbaru mereka buka di Pondok Indah Mall. Dan karena entah kenapa belakangan saya ngidam ramen melulu, saya pun mencoba makan OnlineOrdering platform providing Island-wide Delivery from best restaurants in Singapore. Man- Ten Ramen delivers island-wide, to your home in Jurong, Woodlands, Tampines, and Punggol - All over Singapore! We are a Japanese Ramen shop located at 1 West Coast Drive #01-102, Newest Mall S128020. Hungry now? Order your next meal online from Man-Tan Ramen!. CocoIchibanya Halal Akihabara, Chiyoda: Consulta 35 opiniones sobre Coco Ichibanya Halal Akihabara con puntuación 4,5 de 5 y clasificado en Tripadvisor N.°155 · El Tapatio Mexican Restaurant: Bland food bad service - See 56 traveler reviews, 5 candid photos, and great deals for Delta , CO, at Tripadvisor. SushiSet. Hari Jumat 05 April 2018, Gua mencoba mengunjungi @ichibansushi_id di Gandaria City. Gua membeli menu makanan Sushi Set (Salmon, Tobiko, Wakame, Jelly Fish, Tuna, Thin Foe, Shrimp) dan Miso Soup. Untuk minuman gua memesan Lemonade. Untuk segi tempat cukup luas dan untuk segi pelayanan kurang ramah. Banyak restoran yang mengadakan promo sepanjang bulan September 2020. Salah satunya untuk merayakan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada Jumat 4 September 2020.. Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar restoran yang mengadakan promo dengan harga menarik, cocok untuk alternatif makan murah di awal bulan. . JAKARTA - Restoran makanan Jepang Ichiban Sushi mengantongi sertifikat halal dengan predikat A yang didapat dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal BPJPH Kementerian Agama Kemenag dan Majelis Ulama Indonesia MUI. Ichiban Sushi merupakan brand bagian dari Eatwell Culinary Indonesia. “Sejauh ini kami telah banyak melakukan inovasi dari berbagai sisi seperti tampilan outlet, variasi menu makanan, cara penyajian dan servis. Hal ini sebagai upaya kami untuk memberikan pengalaman kuliner terbaik yang tidak terlupakan,” kata VP Operation Eatwell Culinary Indonesia, Mustarofah Ahmad, Jumat 31/3/2023 dalam acara peresmian sertifikat halal di Ichiban Sushi Kuningan City, Jakarta Selatan, Jumat 31/3/2023. Mustarofah mengatakan, salah satu poin penting dalam memberikan yang terbaik untuk konsumen adalah sertifikat halal. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Oleh karena itu, status halal merupakan pertimbangan penting konsumen Indonesia dalam memilih makanan. Dia mengatakan, Eatwell Culinary melalui Ichiban Sushi berharap status halal yang ditetapkan BPJPH dan penetapan dari MUI ini mampu memperluas cakupan kepada masyarakat. "Semakin luas masyarakat Indonesia yang bisa menikmati sajian khas Jepang ala Ichiban Sushi dengan rasa aman tanpa ragu," ujarnya. Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham mengatakan, kehadiran sertifikat halal Ichiban Sushi memberikan jaminan, kepastian, keamanan, dan perlindungan pada konsumen untuk mengonsumsi produk halal. Atas nama pemerintah, BPJPH mengucapkan selamat kepada Eatwell Culinary Indonesia. "Semoga pendapatan meningkat lagi. Kami berharap langkah ini diikuti oleh restoran lain untuk mendapatkan sertifikat halal," kata dia. Pengujian halal memiliki standar tinggi dan proses yang ketat mulai dari pengadaan dan pengolahan bahan baku sampai cara penyajian ke konsumen. Semua segmen yang diuji harus memenuhi parameter yang sudah ditentukan oleh BPJPH dan MUI. Setelah melalui rangkaian proses untuk menjamin keamanan serta kehigienisan makanan yang tersaji ke konsumen, Ichiban Sushi berhasil memperoleh Sertifikasi Halal Predikat A. Saat ini Ichiban Sushi telah memiliki 100 outlet yang tersebar di Jakarta 21 outlet, Jawa Barat 28 outlet, Banten tujuh outlet, Jawa Timur tujuh outlet, Jawa Tengah sembilan outlet, DI Yogyakarta tiga outlet, Bali tiga outlet, Nusa Tenggara Barat satu outlet, Pulau Sulawesi tiga outlet, Pulau Kalimantan enam outlet, dan Pulau Sumatra 12 outlet. Pada tahun ini, Ichiban Sushi berencana akan semakin melebarkan sayap ke beberapa kota kota lain schingga dapat memperkuat posisi sebagai restoran Jepang dengan jumlah outlet terbanyak di Indonesia. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Sabtu kemarin, saya dan beberapa teman ketemuan buat hang out. Iya, itu yang pas saya telat upload karena pulang-pulang tepar dan paginya tidur bablas sampai jam 12 dan sorenya males ngapa-ngapain terus tidur lagi *slaped*. Jadi ceritanya, sembari nunggu masuk teather bioskop, kita mau makan-makanan ringan dulu biar nggak ngantuk. Masuklah kita ke resto sushi bernama Ichiban outlet Cinere. Disitu udah banyak perempuan hijab-an yang sedang makan. Hilanglah ragu kita tentang halal-enggaknya. Pas udah pada pesen-pesen, isenglah kita nanya, halal nggak ke mas waiternya. Dia bilang nggak 100% halal. Yang mentah-mentah seperti salmon, tuna deelel, siramnya harus pakai alkohol. Uoooooh… wakarimashita, kita cari opsi lain, aku milih udon, beberapa temenku milih beef teriyaki dan ramen. Entah kenapa mas waiternya diganti sama mba waiter yang berhijab. Waktu udah fix mau order, mba waitress-nya bilang kalau beef, ramen, udon nggak halal karena kuahnya ada campuran sake/apalah saya nggak begitu ngeh. Yang pasti dia bilang nggak halal. Wadooh, berabe nih, padahal dari semua makanan jepang itu yang paling favorit. Yasudahlah, akhirnya biar bisa makan bareng-bareng, kita milih sushi. Cilaka pemirsah, mba waitress yang baik itu bilang kalau sushi juga nggak halal karena nasinya dicampur entah alkohol entah apa… Mak! terus yang halal cuma air putih sama apanya dong?! Kita udah pengen balik lagi nggak jadi ajah. Tapi karena kejujuran mba waitress, kita jadi nggak enak juga dan pengen setidaknya beli sesuatu. Akhirnya, mba waitress yang liat kita sudah enggan nawarin sushi dengan nasi yang diganti dengan nasi biasa. Saya nanya, emang bisa? dia bilang bisa, cuma mungkin rasanya nggak sama kaya sushi yang pakai beras jepang ituh. Daripada cuma minum, akhirnya kita order sushi rekomen mba waitressnya; fish cake, yang harganya juga murah, cuma ribuan. Itu juga asal ambil ajah, soalnya beberapa kali saya makan sushi, rasanya kok nggak ada yang nyangkut di lidah gitu. Dan jreng-jreng jreng… inilah penampakan sushinya. Ini bukan foto saya, cuma kaya gini memang bentuknya. Sushinya bentuknya biasa ajah, nggak menarik. Porsinya kecil, sekali hap *IKNOWWHATYOUARETHINKING-SOSTOPIT* tapi rasanya… meskipun mugkin diganti pakai nasi biasa, rasanya surprisingly enak. Biasanya saya makan sushi rasanya pecah sana pecah sini, kali ini semua bahan terasa menyatu. Saus mayonaisenya bukan cuma hiasan, bener-bener ngeblend. Rasanya manis-gurih dan kenyal. Sukaaa banget deh. Ini sushi yang berhasil mencuci otak saya kalau yang namanya sushi itu rasanya aneh, teu ngeunah, teu karuan, ternyata sushi ada juga yang enak dan bener-bener yummy! Akhirnya, kami pergi nonton dengan rasa puas sambil mengecap-ngecap *awas ngiler* rasa sushi yang enak itu. Lain kali saya mau beli lagi dengan rasa lain. Cuma sayang sekali ya, nggak ada logo halalnya/peringatan mengandung alkohol. Kasian juga kan kalau muslim yang nggak tau mengkonsumsi apa yang mereka nggak mau makan. Saya nggak permasalahin dia mau jual makanan mengandung alkohol, daging babi, lemak babi, atau apalah, tapi tolong, setidaknya kasih warning tulisan *kalau nggak mau ngurus izin halal* jika makanan itu mengandung hal-hal tertentu yang jelas-jelas merugikan konsumen. Ini nggak berlaku buat Ichiban resto saja, tapi semua resto. Setelah ini saya jadi lebih hati-hati kalau mau makan. Yah, setidaknya, kalo nggak ada label halal, tanya waiter/ss biar lebih jelas. Konsumen punya hak untuk tahu apa yang mereka makan. Dan saya berterima kasih sekali sama mba waitressnya yang mau jujur. Nggak kebayang deh gimana jadinya kalau nggak. Saya jadi bertanya-tanya, mbak-mbak berkerudung yang lagi pada makan itu… tau nggak ya ini makanannya nggak 100% halal? Semoga saja. “Sesungguhnya tidaklah tumbuh daging dari makanan yang haram, kecuali neraka lebih pantas bagi daging tersebut.” Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi. Bagi Anda penikmat kuliner Jepang seperti Sushi tentu tidak asing lagi dengan nama “Ichiban”. Ya, Ichiban adalah salah satu restoran Jepang terbesar dan pertama yang ada di Indonesia. Namun, apakah makan di Ichiban Halal?Jika memiliki pertanyaan tersebut di dalam benak Anda, maka itu hal yang sangat wajar. Sebab memang kebanyakan sushi diolah dan diproses menggunakan beberapa zat haram yang tidak boleh dikonsumsi umat itu, di artikel ini kami akan membedah status kehalalan dari Ichiban. Simak penjelasannya berikut ini!Apa Itu Ichiban?Sebelum membahas lebih lanjut seputar kehalalannya, kami akan mengupas terlebih dahulu secara lebih detail mengenai seluk beluk dari Ichiban itu dari Wikipedia, Ichiban adalah rumah makan masakan Jepang full-service dengan jumlah outlet terbanyak di Indonesia, yang telah hadir lebih dari dua dekade. Tepatnya restoran ini berdiri pertama kali di Food Court Plaza Senayan pada tahun ini terdapat lebih dari 75 outlet Ichiban yang telah tersebar di berbagai daerah yang ada di Nusantara. Yang mana seluruh outletnya tersebut berada di bawah naungan Eatwell Culinary Group yang juga menaungi berbagai casual dining ternama di Indonesia lainnya seperti Ta Wan, Eat and Eat dan Dapur sebuah restoran, tentu Ichiban memiliki berbagai varian menu yang diolah dengan sentuhan rasa Jepang dengan cita rasa Nusantara. Diantara menu-menu yang ada di restoran ini antara lain adalahDragon Tiger RollSalmon Kani Mayo RollVolcano RollSalmon SashimiChicken Curry Katsu DonburiBeef TeppanyakiSpicy RamenBeef Hot Plate RamenDan masih banyak yang lainnyaDilihat dari berbagai menunya, rasanya tidak ada satupun menu di Ichiban yang tentu itu tidak serta merta membuatnya menjadi halal secara mutlak. Karena ada beberapa faktor yang membuat sebuah makanan menjadi tidak halal, seperti cara pengolahan dan bahan-bahan tambahan yang terkandung di bagaimana status hukumnya?Status Kehalalan IchibanSebagai restoran yang mengusung kuliner khas Jepang, maka tentu bahan-bahan penyedap yang digunakan adalah penyedap yang khusus digunakan untuk masakan ada beberapa bumbu penyedap di Restoran Jepang yang memiliki titik kritis dalam penggunaannya. Diantaranya adalah1. MirinMirin adalah bumbu dapur untuk masakan Jepang berupa cairan beralkohol berwarna kuning, berasa manis. Biasanya, di pasaran bumbu ini dijual dengan kadar alkohol sebesar 14%.2. ShoyuShoyu adalah kecap asin yang jadi condiment’ wajib saat makan sushi. Ia dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi, gandum, garam, dan air. Nah, biasanya kecap ini mengandung alkohol secara alami maupun ditambahkan oleh SakeSake adalah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Ia sangat erat kaitannya dengan mirin karena mirin dibuat dari paduan sake dengan gula. Nah, Sake dan mirin punya fungsi penting yaitu menghilangkan bau amis pada beberapa titik kritis yang biasanya dijumpai pada restoran-restoran yang mengusung konsep kuliner dengan Restoran Ichiban?Kami pun akhirnya melakukan scrolling ke akun IG official milik Ichiban yaitu pada akun yang memiliki 193 K follower ini terdapat sebuah story ig sejak satu tahun lalu yang menyatakan bahwasanya makanan yang mereka sajikan adalah halal dan sedang dalam proses sertifikasi halal dari saat kami melakukan pencarian di situs LPPOM MUI dengan menggunakan kata kunci “Ichiban”. kami belum menemukan adanya sertifikasi halal atas nama restoran ada hanyalah Ichiban yang merupakan merk saus dan terigu yang diproduksi PT Kikkoman Akufood, yang sejauh ini belum kami ketahui apakah menjadi punya hubungan dengan Ichiban Sushi atau Dengan demikian apabila Anda bertanya apakah makan di restoran Ichiban halal atau tidak, maka jawabannya adalah halal dengan jaminan dari pihak Ichiban itu karena kami belum menemukan sertifikat halalnya, pilihan ada di tangan Anda. Seberapa percaya Anda dengan klaim Ichiban?Wallaahu A’lamTemukan Status Halal Produk LainHaidilao InstantNattoAngciuMembantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram! Salah satu pertanyaan yang paling sering dilontarkan oleh penyuka sushi dan makanan Jepang adalah apakah Ichiban Sushi halal? Sebagai muslim, kita tentu saja harus berhati-hati dengan makanan yang kita makan. Jangan sampai kita mengonsumsi makanan yang haram. Dan kehati-hatian ini diwujudkan dengan memastikan restoran yang dikunjungi serta makanan dan minuman yang kita beli halal untuk membahas apakah Ichiban Sushi halal atau tidak, kita perlu tau dulu apa aja sih titik kritis bahan dalam makanan juga artikel lainnya seperti roti Halal MUI, Kehalalan Es Krim, ide usaha makanan ringan serba 5000, jus sayuran yang membuatmu awet mudaTitik Kritis Kehalalan MakananTitik kritis kehalan makanan atau bahan pangan adalah suatu titik pada saat pengolahan atau pemrosesan bahan pangan yang bisa menjadikan bahan yang awalnya halal menjadi haram. Titik kritis ini juga berhubungan dengan zat tambahan saat pengolahan makanan atau bahan pangan. Misalkan kuning telur itu halal, namun jika saat mengoles kuning telur di atas adonan roti menggunakan kuas dari bulu babi, maka roti itu menjadi haram. Karena pada saat pemrosesan bersentuhan dengan zat yang beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memastikan kehalalan bahan pangan, yaitu1. Halal zatnya. Semua bahan pangan yang kita gunakan harus berasal dari bahan pangan yang halal. Untuk hewan pun harus dipastikan kehalalan binatangnya serta bagi hewan yang disembelih, proses penyembelihan harus sesuai syariat. Jika menggunakan bahan oangan olahan seperti tepung dan gula, maka pastikan bahan tersebut telah memiliki sertifikasi Halal prosesnya. Semua bahan makanan halal tadi, harus diproses dengan cara yang halal juga. Tidak boleh menambahkan bahan pangan non halal seperti rhum, mirin, sake dan bahan non halal Halal penyimpanan dan penyajiannya. Kehalalan tempat penyimpanan dan penyajian juga harus diperhatikan. Alat masak, peralatan makan dan tempat penyimpanan harus benar-benar terpisah antara produk halal dan non halal. Contohnya tidak menggunakan kuas dari bulu babi. Jika tidak tahu apakah bulu kuas yang kita gunakan berasal dari bulu babi atau tidak, sebaiknya ganti saja dengan kuas Haram Dalam Masakan JepangSaat mengonsumsi makanan jepang, kita harus berhati-hati. Pasalnya Jepang bukanlah negara muslim sehingga sebagian besar bahan makanannya menggunakan mirin dan sake. Selain itu ada juga bahan lainnya yang kebanyak mengandung alkohol. Berikut beberapa bumbu haram dalam masakan jepang1. Sake. Sake terbuat dari fermentasi beras dengan kadar alkohol 20%. Biasanya, sake digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging, melembutkan tekstur makanan dan meningkatkan cita rasa Mirin. Mirin merupakan bahan pangan dari fermentasi beras dengan kandungan alkohol sekitar 15%. Mirin digunakan hampir di semua masakan Jepang seperti udon, ramen, donburi, karage, marinasi ayam dan saus Miso. Miso merupakan fermentasi rebusan kedelai dan menggunakan tambahan alkohol yang berasal dari khamar. Namun, di Indonesia sudah ada Miso halal yang bisa kita gunakan. 4. Shoyu. Shoyu adalah kecap asin Jepang. Shoyu ini mengandung alkohol yang berasal dari khamar sehingga haram untuk kita mengetahui daftar bahan pangan haram dalam masakan Jepang, otomatis kita jadi waswas dong. Apakah makanan Jepang yang kita konsumsi selama ini halal atau tidak. Jangan-jangan ada mirinnya. Untuk itu, pastikan kamu bertanya langsung pada pegawai restonya ya atau kamu bisa mengecek kehalalan makanan di resto tersebut. Apakah Ichiban Sushi HalalIchiban Sushi merupakan salah satu restoran Jepang yang terkenal. Outletnya tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Menu yang dimiliki oleh Ichiban Sushi tidak hanya sushi saja, tapi juga banyak menawarkan menu makanan Jepang lainmya seperti ramen, sashimi, chicken katsu dan banyak komitmen kehalalan produknya, dapat dilihat pada Highlight di akun instagram Ichiban Sushi. Highlight ini aku akses di tanggal 30 September info dari pihak resto, saat ini Ichiban Sushi sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi halal. Dan resto ini berkomitmen untuk memproduksi makanan sesuai dengan standar makanan halal. Nah, pertanyaanmu tentang apakah Ichiban Sushi halal sekarang sudah terjawab ya. Ga ada salahnya mencoba berbagai jenis makanan yang ada. Tapi, kita tetap harus berhati-hati ya. Jangan sampai mengonsumsi makanan yang haram. Pertanyaan Tentang Halal Jika demikian, Alhamdulillah berarti Kita sebagai muslim bisa menikmati makanan dan minuman ataupun produk tersebut. Namun kita harus selalu berdoa dan berharap apa yang kita konsumsi memiliki manfaat untuk tubuh apa yang kita cari masih belum ada sertifikat halal. Maka kita perlu waspada dengan kandungan produk tersebut. Karena ada dua kemungkinan. Pertama, sebenarnya kandungan makanannya memang halal namun belum didaftarkan atau diuji laboratorium halal BPJPH saja. Kedua, memang terdapat kandungan non halal yang membuat mereka tidak mendaftarkan label halal. Jadi sebaiknya kita perlu menanyakan kepada produsen, kandungan yang ada pada produknya atau kepada pemilik restoran, apa saja kandungan pada menu-menu yang ada. Di beberapa menu makanan akan ada titik kritis penggunaan kandungan non halal yang dianggap halal. Silahkan Kamu baca-baca artikel di halaman blog ya. Selain kandungan babi dan lemak babi yang sudah pasti haram, ada bahan-bahan yang sering digunakan dalam menu masakan dan menjadi titik kritis halal haramnya suatu makanan. Seperti alkohol, wine, angciu, gelatin, mirin, arak masak, beer, baileys, terdapat pada restoran yang menyediakan menu makanan main course berupa daging seperti sapi, ayam, seafood dan hewan lainnya. No Pork No Lard berarti tidak ada kandungan daging babi atau lemak babi. Klaim tersebut cukup membantu kita bahwa di restoran tersebut tidak menyediakan makanan dengan kandungan babi. Tetapi bukan berarti halal secara mutlak. Selain kandungan babi, ada kandungan non halal lainnya yang mungkin digunakan pada proses memasak. Misalnya seperti alkohol, khamr dan lainnya. Jadi kita tetap harus waspada dengan melihat keseluruhan menu atau menanyakan terlebih dahulu kepada owner/pegawai restoran. Jika kamu menemukan produk 0% alkohol disarankan untuk menghindari produk tersebut. Karena jaminan halal tidak hanya pada kandungan, tetapi juga proses pembuatan hingga penyimpanan. Karena bisa saja pembuatan menggunakan cara pembuatan beer seperti biasa lalu dikurangi tingkat persentase alkoholnya atau disimpan bersamaan dengan produk beralkohol lainnya. Selain itu MUI juga blacklist penamaan produk yang menjurus kepada hal-hal haram dari khamr. Sehingga mereka tidak akan mendapatkan label halal. Kirim Feedback Untuk Kami Masih ada yang kamu bingung dengan produk yang kamu konsumsi halal atau tidak? Kamu bisa kirim pertanyaan melalui form dibawah ini. Untuk bumbu-bumbu yang diramu bersama sushi, ada beberapa nama yang digunakan. Di antaranya, produk fermentasi kedelai shoyu, soy sauce, wasabi, Japanese style mayonnaise yang mengandung rice vinegar, serta MSG. Yang perlu dicermati adalah pemakaian mirin dan sake. Keduanya adalah minuman beralkohol khas Jepang. Sake dan mirin tergolong minuman keras khamar. Hukumnya jelas-jelas diharamkan penggunaannya meskipun hanya sekecil apa pun. Selain itu, waspadai pula saus yang digunakan di makanan Jepang. Walaupun saus itu bahannya dari kedelai, peluang penggunaan bahan tambahan yang kritis tetap ada. Demikian halnya dengan vinegar, yaitu asam cuka. Baca Juga Kapan Mixue akan Halal MUI? Ini Jawaban Resmi Mixue Indonesia Apakah Mixue Halal, Tidak atau Bahkan Haram Ichiban Sushi Halal atau Tidak sih? Karena banyaknya bahan yang mesti dipertimbangkan untuk menentukan apakah Ichiban Sushi halal atau tidak, cara tercepat untuk mengetahuinya adalah dengan melihat sertifikat halal MUI. Sayangnya hingga kini Ichiban Sushi belum memiliki sertifikat halal MUI. Namun dari laman Instagram resminya, manajemen menegaskan bahwa produknya tidak diolah dengan bahan dan proses yang bertentangan dengan syariat Islam. Bagaimana dengan bahan lain yang diragukan kehalalannya? Ichiban Sushi mengatakan bahwa sejatinya mereka tengah mengurus sertifikasi halal untuk gerai ini.

apakah ichiban sushi halal 2018