RembulanTenggelam Di Wajahmu by. Rate this book. 40: Padang Bulan by. Rate this book. 41: Gadis Pantai by. Rate this book. 42: Ca Bau Kan: Hanya Sebuah Dosa by. Rate this book. 43: Download Rambo 4 Full Movie Disk Doctor Mac Free Salsa Rhythm Software Turn On Bitlocker Windows 10 Home Windows 7 Beta Download Buku Bahasa Indonesia Pdf
JAKARTA Film Generasi 90an: Melankolia siap tayang di bioskop mulai 24 Desember 2020 mendatang. Karya sutradara M. Irfan Ramly ini dibintangi Ari Irham, Taskya Namya, Aghniny Haque, Jennifer Coppen, Wafda Saifan, hingga Marcella Zalianty.. Film Generasi 90an: Melankolia diadaptasi dari buku berjudul sama karangan Marchella FP..
RembulanTenggelam Di Wajahmu by. Tere Liye (Goodreads Author) score: 3,116, and 32 people voted diurutkan sesuai yang paling baik menurut saya di no. 1 dan seterusnya. reply | flag. message 2: by Pandasurya (new) Jan 31, 2014 01:12AM. boleh ikutan ya mas? saya milih aja dari daptarnya mas tomo yg udah saya baca:D berarti ini daptar novel
Buatkamu penggemar novel laris Tere Liye berjudul Rembulan Tenggelam di Wajahmu, bakal segera bisa menyaksikan filmnya yang
oleh Ebiet G. Ade Ketika rembulan emas tenggelam di cakrawala angin mati dan laut pun terdiam Hening di sekeliling bumi sunyi, sepi, mencekam menunggu keputusan sakral, arif, dan bijaksana Yang tak habis aku mengerti jeritan kami tak bersuara Ditelan gemuruh gundah gulana Mungkin lewat nyanyian akan dapat menyusup, menguak jendela hatiMu Dan
Diranjang ini, aku ingin kamu lupa segala lukamu; seluruh pikulanmu; pangkat, serta latar belakangmu. Aku ingin kamu apatis; tebal telingamu, pilong penglihatanmu. Aku mau kamu sebagai kamu; Takami Keigo yang cuma mengindra aku. Aku satu-satunya. Kemarilah, Sayang, cicip lidahku, eksplorasi rongga mulutku, isap leherku, dan jilat putingku.
.
Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu, yang diadaptasi dari novel karya Tere Liye dengan judul sama, akhirnya difilmkan. Disutradarai oleh Danial Rifki dan diproduksi oleh Max Pictures, film ini juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris papan atas seperti Donny Alamsyah, Bio One, Arifin Putra, dan Anya Geraldine. Nah sebelum memutuskan untuk nonton filmnya, ada baiknya kalian simak dulu yuk reviewnya di Alur cerita yang Film ini bermula ketika Ray dewasa Arifin Putra, seorang yang berusia 60-an tahun dan juga seorang pemilik perusahaan besar sedang sekarat di rumah sakit. Ia tiba-tiba didatangi oleh seseorang dengan wajah teduh yang mengajaknya untuk 'kembali'. Ray pun kembali menyusuri hidupnya di masa lalu, ia juga kembali menemukan lima pertanyaan yang pernah ia sampaikan kepada Tuhan. Lima pertanyaan itu akhirnya terjawab satu per Akting yang Bio One sebagai pemain utama dari film ini berhasil untuk memerankan karakter Ray pada saat muda dengan baik. Ia pun sangat total ketika memerankan adegan baku hantam yang sempat beberapa kali terjadi. Tidak hanya Bio One, pemilihan Donny Alamsyah yang berperan sebagai "Bang Ple" juga sangat pas untuk film seakan-akan terbawa suasana pada saat menonton karena akting para aktor yang sesuai dengan karakter di buku. 3. Penuh makna mendalam dan sangat Seperti halnya yang ada di buku, film ini juga penuh dengan makna yang akan membuka mata dan pikiran kita mengenai kehidupan. Penonton seakan-akan diajak untuk memahami rahasia apa yang terjadi di balik kejadian-kejadian besar dalam hidup. Tidak hanya membuka mata dan pikiran, namun film ini juga akan mengaduk-aduk perasaan yang menonton lho! Baca Juga Review Film Jumanji The Next Level, Petualangan Seru yang Menegangkan 4. Tak melulu serius, film ini juga disertai Walaupun film ini terkesan serius, namun kehadiran pelawak Yudha Keling yang berperan sebagai sosok "Diar" membuat film ini lebih hidup dengan lawakan-lawakannya. Penempatan jokes yang ditampilkan pada film juga sesuai dengan jalan cerita yang ada, dan tidak berlebihan. 5. Banyak kesamaan dengan Jangan khawatir untuk para pembaca novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu, karena film ini tidak jauh berbeda lho dengan buku. Meskipun ada beberapa bagian yang tidak ditampilkan, namun keseluruhan inti cerita sudah ditampilkan dengan baik. Pengambilan gambar, dan editingnya juga sangat bagus sehingga yang menonton tidak akan kecewa dengan film ini. Bagaimana? Seru banget kan! Secara keseluruhan, IDN Times memberikan penilaian sebesar 4,8/5 untuk film ini. Buat kalian para penggemar novel ini, film ini recommended banget untuk kamu tonton. Meskipun ada bagian yang dipotong untuk dijadikan sekuel selanjutnya, namun film ini sangat layak untuk ditonton terlebih untuk kamu yang memiliki banyak pertanyaan dalam hidup. Catat tanggalnya ya, karena kalian sudah bisa nonton film ini di bioskop kesayangan mulai tanggal 12 Desember 2019. Jangan lupa nonton! Baca Juga Review Film Eggnoid Romansa Eggy dan Ran yang Bikin Baper
“Apakah hidup ini adil, Rey?” Film yang diangkat dari novel populer kini sudah sering kita temui. Salah satunya adalah film yang akan saya review ini. Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah sebuah novel laris karya Tere Liye. Beruntung saya belum membaca buku tersebut, sehingga saat menonton film ini tak ada ekspektasi apa pun. Sebelum membaca ulasannya, tonton dulu trailernya di sini, biar tambah penasaran, hehehe. Junior hingga Senior Tokoh utama film ini, yaitu Reyhan, di mana saat belia diperankan oleh Bio One, seorang aktor muda yang kualitas aktingnya patut diacungi jempol. Saat dewasa, peran tersebut dimainkan oleh Arifin Putra. Jajaran aktor muda bertalenta juga dihadirkan film ini, antara lain Yudha Keling, Ari Ilham, Teuku Rizki, Anya Geraldine, dan lainnya. Sedangkan aktor senior juga terlibat, di antaranya ada Ariyo Wahab, Egi Fedly, Karina Suwandi, dan Donny Alamsyah. Alur yang Menarik Film arahan Danial Rifki ini dibagi menjadi beberapa babak yang menceritakan penggalan kisah hidup Rey. Cerita dibuka dengan adegan Reyhan yang sudah tua, mungkin berumur 60 tahunan. Ia terbaring sekarat di rumah sakit. Saat tengah terlelap, muncul sesosok pria misterius yang kemudian saya ketahui adalah orang yang akan menjawab 5 pertanyaan Reyhan tentang hidupnya. Setting berubah menjadi di sebuah pelabuhan. Reyhan kecil sampai remaja tinggal di sebuah panti asuhan. Di sanalah petualangan hidupnya dimulai. Menjadi pencuri, pejudi, dan segala kenakalan lainnya. Meskipun begitu, dia belajar banyak hal dan yang pasti, carut marut hidupnya bukanlah tanpa makna. Latar kembali berubah menjadi sebuah kota besar. Ia berkenalan dengan orang-orang baru yang kemudian dianggapnya sosok yang dekat dan penting. Dunianya jungkir balik. Di sinilah saat-saat penting dan menegangkan dimulai, hingga membuatnya menjadi seorang yang berbeda. Melihat plot cerita yang disuguhkan, saya bisa merasakan nuansa novel Tere Liye yang begitu khas. Pelabuhan dan kota besar. Dua tempat tersebut jarang sekali absen dalam setiap novelnya. Pun dalam film ini. Unsur religi juga ditampilkan sedikit-sedikit dalam film. Pada awal film, saya merasa cukup bosan. Mungkin karena tone warna masa lalu saya nggak tahu bahasa yang tepat apa yang pekat nuansa oranye dan coklatnya. Selain itu, ceritanya juga berjalan agak lambat dengan konflik yang nggak terlalu berat. Rasa bosan itu hilang selepas meninggalkan babak pelabuhan. Cerita menjadi semakin seru dan kejutan-kejutan dimulai. Bahkan saya nggak bisa menebak akan dibawa ke mana kisah Reyhan ini. Perpindahan dari satu babak ke babak lain menurut saya cukup mulus dan proporsi bagian yang cukup seimbang. Meskipun begitu, ada beberapa bagian yang terasa agak drama dan membuat saya sedikit mengerutkan dahi. Akting Jenius dan Komedi Jayus Satu hal yang harus saya acungi jempol dari film ini adalah akting Bio One yang ciamik. Dia sukses memerankan karakter Rey dengan cukup sempurna. Yang mencuri perhatian adalah adegan action yang bolak balik ia lakoni. Akting berantemnya tampak sangat nyata. Ekspresinya pun selaras dengan dialog atau adegan yang tengah dilakukannya. Film juga sukses memberikan perbedaan yang cukup mencolok antara masa kini dan masa lalu. Tampilan gambar yang futuristik begitu meyakinkan penonton bahwa hal tersebut terjadi di masa depan. Meskipun begitu, menurut saya film agak gagal menampilkan sisi komedi yang coba dihadirkan melalui Yudha Keling. Bukannya ketawa, saya malah iba melihat si Yudha, hehehe. Bercanda ding. Akan tetapi memang begitu kenyataannya. Premis film ini agaknya terlampau serius untuk dibercandai. Kejutan Untuk kamu yang sudah menonton ini, pasti akan mendapat kejutan di akhir, bahwa film ini nggak langsung tamat alias ada bagian keduanya. Bagian pertama ini hanya menjawab tiga dari lima pertanyaan Rey. Dua pertanyaan tersisa akan dijawab pada film selanjutnya. Sedih? Entahlah, tapi saya penasaran. Buat kamu yang mengidolakan Anya Geraldine tampaknya harus menelan pil kekecewaan ya, karena di film ini dia hanya muncul sebentar di penghujung cerita. Namun, kalau kamu penasaran dengan Anya, bisa banget nonton bagian kedua yang entah akan tayang kapan. Pastinya, pada part tersebut, perempuan itu akan mendapatkan porsi yang cukup banyak. Mungkin sekian review film ini dari sudut pandang saya yang masih amatir. Film ini patut kamu tonton. Selain menghibur, banyak sekali pesan yang disampaikan. Yah, khas bukunya Tere Liye ya. Kamu akan tersentuh mendengarnya, karena saya begitu, hehehe. Menurut saya, selain membuka dengan menarik, sebuah film atau buku sebaiknya ditutup dengan ciamik. Walaupun film ini hanya melakukan salah satunya, tapi kisahnya sangat membekas. Karena cukup relate dengan yang tengah saya rasakan. Buat kamu yang penasaran dengan kisah Rey, bisa banget nonton di berbagai platform streaming film kesayanganmu. Sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya! “Namun, waktu dari yang Maha Segala selalu tepat, Rey.”
Synopsis A lonely and rich man were sick in the hospital, and someone brings him back to the past to find an answers of his questions that he shouted to God, and finally get the answers one by one. Cast Crew Details Genres Releases Cast Director Producer Executive Producer Writers Casting Editor Cinematography Production Design Art Direction Stunts Sound Costume Design Makeup Studio Country Language Alternative Title Rembulan Tenggelam di Wajahmu Part 1 Genre Theatrical 12 Dec 2019 Indonesia13+ Indonesia 12 Dec 2019 Theatrical13+ Popular reviews More Dengan mudahnya akan menjadi salah satu film Falcon Max yang paling bagus. Dan tidak salah juga memutuskan membagi film ini menjadi 2 bagian, gak kayak yang nyanyi2 gak jelas "🎶filmnya dibagi dua🎶".Directingnya dari segi cerita maupun aksi terbilang apik walau masih jauh dari kata sempurna. Naskah mb Titien Wattimena juga aduhai. Belum pernah nonton Bio One akting di film dan surprisingly bagus banget aktingnya di sini, pendukungnya juga semuanya bagus dan memainkan perannya masing-masing dengan ah sekian saja, kita tunggu part 2nya, we'll see! Penasaran sama orang yang nyaranin Yudha Keling buat main di film ini, jadi karakter penjaga WC umum di Sunda Kelapa 🙂🙃🙂🙃Keren banget kepikiran Yudha Keling. kayaknya bakal lebih baik kalo durasinya lebih panjang dan mencakup keseluruhan cerita drpd dipotong setengah gini. buat pembaca novelnya mungkin rasanya jd kayak ada yg gantung, gak tuntas. tp scr keseluruhan masih lumayan sih. Dari banyak film produksi Falcon Pictures ini yg paling layak dibikin 2 Saya tidak banyak mengeluh dan suka pada film suka bagaimana dalam film ini menceritakan kembali masa muda karakter utama dan nilai kehidupan dia di dalamnya dengan porsi yg tidak dan Life lesson jadi pembahasan utama di Film ini jauh lebih bagus ketimbang GUNDALA, bahkan saya ga masalah kalo tiba2 Bio One bisa ngeluarin Petir dari tangannyaTerus karakter Donny Alamsyah di Film ini adalah PERBAIKAN karakternya di Film DARAH ikut menyelami gelapnya kehidupan Ray muda. Ikut bersimpati juga terhadapnya dan keadaan One bisa dibilang effortless disini tapi fokus saya kepada Cornelius Sani yg memerankan "malaikat" dengan mannerism menunggu kelanjutan Part 2 Film ini! Nonton film ini berasa ingat dengan gaya cerita Supernova bla bla bla, ttg 2 orang yang menceritakan tokoh indah. Suka juga sama warna dalam filmnya apalagi bisa melihat Kiki CJR nyanyi !!! Ga expect tinggi tapi ini bagus loh 😭😭😭 Didukung dengan narasi yang kuat, Rembulan Tenggelam di Wajahmu menyajikan sebuah cerita dengan eksekusi yang rapi, dan jalinan adegan yang menarik sepanjang durasi sebuah film yang ngga ada label "action", koreografi berantemnya menurut gue diatas rata-rata dan bagus banget. Apalagi buat adegan keroyokan yang keliatan lebih natural, dengan minimnya momen "nungguin" pada pertama ini fokus ke dua pertanyaan dari lima. Artinya, masih ada tiga lagi yang belum terjawab dan akan jadi fokus cerita di film keduanya, yang pastinya bakalan gue keseluruhan, Rembulan Tenggelam di Wajahmu ini enak buat diikutin walau durasinya agak panjang. Buat yang masih ragu buat nonton, coba lah sempetin. Rembulan Tenggelam di Wajahmu is one of my favorite books ever, dan aku tahu berat banget ceritanya apalagi diadaptasikan ke layar lebar. So, masuk akal Tere Liye berkeputusan menjadikannya dua menderaikan air mata pada adegan Ray pertama kali mengenal rembulan. Meski film ini memiliki beberapa kekurangan, banyak sekali momen yang mengingatkanku akan suasana di bukunya. Arifin Putra tepat bagaimana aku menggambarkan Ray, namun Bio One lah yang tampil paling memukau. Jelas cowok satu ini benar-benar paham akan karakter yang dimainkan. Seakan-akan melihat Ray muda dari buku merangkak keluar menjadi can’t wait for the second part. Karena kejadian-kejadian selanjutnya kehidupan Ray adalah bagian paling melekat di sangat emosional. Salah satu film yang rugi besar kalo lo lewatin. Bayangin, dalam satu film, lo bisa dapet paket komplit drama persahabatan, filosofi hidup, action ala The Raid dan kisah perampokan yang film niat banget sih. Padahal actionnya dikit banget tapi bener-bener matang ketika seorang tuan berwajah teduh menghampiri Rey pria kaya raya yang sedang sekarat, kembali ke masa lalu dan mempertanyakan pertanyaan tentang arti hidup. film nya nanggung banget karena semua pertanyaan ga terjawab tapi kalo dijelaskan dalam satu film durasi nya bakal lama banget jadi layak banget di tunggu yang ke dua nya iniikonflik yang di sajikan juga menarik, tentang panti asuhan, persahabatan dan aksi nekat dan balas dendam. film yang penuh nasihat hidup bagaimana adil dalam arti sebenarnya di sampaikan dengan cerita yang sangat menarikgua menyoroti banget karakter tuan berwajah teduh, misterius dingin namun menjelma seperti malaikatakhirnya kamu bakal menemukan arti adil yang sebenarnya entah kapan kamu akan menemukan nya, mungkin di waktu yang tak terduga. kita lahir di dunia pasti ada maksudnya entah untuk siapa atau apa. Adaptasi dari novel karya "Tere liye" berjudul sama. "Rembulan tenggelam di wajahmu" memang masih tak tampil maksimal terutama adegan awal dan pertengahan yg terasa sekali tergesa-gesa . Tapi untung nya film ini masih memberikan inti dari novelnya dgn cukup baik . 2 dari 5 pertanyaan dari Ray bisa di hadirkan dgn baik. Bersama visual yg mirip dgn novel nya serta penampilan Ray muda oleh "Bio one" yg juga tak mengecewakan. Ditunggu part 2 nya 😁Acceptable 3/5
Link Nonton Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu 2 Baca juga Nonton dan download film Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Full Movie lk21 dunia21 indoxxi mp4 mkv hd bluray webdl 360p 480p 720p 1080p Quality. Daftar Film Indonesia Tayang Maret 2020 Nonton Trailer Streaming Film KKN di Desa Penari yang Bakal Rilis Maret 2020 Red Teacher, Film Drama Korea yang Ditonton Belasan Juta Kali Situs Streaming Nonton Drama dan Film Korea Gratis Full Movie Inilah Jambi – Sepanjang bulan Maret 2020 ini setidaknya akan ada 11 film Indonesia yang akan tayang di bioskop bioskop. Film Indonesia Tayang Maret 2020 ini ada yang sudah dapat ditonton trailer dan streamingnya di berbagai situs film, termasuk Youtube. Bagi kalian yang penarasan apa saja Film Indonesia Tayang Maret 2020, berikut daftar Film Indonesia Tayang Maret 2020 secara acak seperti dirangkum inilahjambi dari berbagai sumber Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Sukses dengan proyek pertama Rembulan Tenggelam di Wajahmu pada 12 Desember 2019, rumah produksi Max Pictures kembali menghadirkan sekuelnya yang disediakan tayang pada Maret 2020. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Tere Liye. Kisahnya berpusat pada Ray seorang pengusaha yang sedang meregang nyawa karena sakit. Film ini mengangkat pertanyaan-pertanyaan penting dalam hidup. Cerita bermula dengan kisah pengusaha kaya raya berusia 60 tahun, Ray, yang sekarat di rumah sakit. Dia dikenal sebagai pengusaha properti yang terus mengekspansi bisnisnya. Berikut adalah link trailer Rembulan Tenggelam Di Wajahmu yang bisa kamu tonton dan download dari youtube. TONTON TRAILER REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU Link Nonton Film Teman Tapi Menikah Full Movie Inilahjambi – Film Teman tapi Menikah 2 tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai hari ini, Kamis 27 Februari 2020. Film garapan Falcon Pictures itu engisahkan lanjutan perjalanan cerita cinta pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Setelah bersahabat selama 13 tahun, Ayudia dan Ditto kini telah memasuki kehidupan rumah tangga. Bila pada film pertama tokoh Ayu diperankan oleh Vanessa Prescilla, kali ini peran itu dimainkan oleh Mawar de Jongh. Sementara tokoh Ditto masih dibawakan oleh Adipati Dolken baca selengkapnya Continue Reading
Directed by Danial Rifki Writing Credits in alphabetical order Tere Liye ... novel Titien Wattimena ... screenplay Cast in credits order Arifin Putra ... Ray Adult Juan Bione Subiantoro ... Ray Young as Bio One Donny Alamsyah ... Bang Plee Anya Geraldine ... Fitri Cornelio Sunny ... Shadyfaced Man Ariyo Wahab ... Bang Ape Teuku Ryzki ... Natan Ari Irham ... Ilham Allesandro Reynard Karamoy ... Ouda as Allesandrio Reinhard Karamoy Rigen Rakelna ... Jo Egy Fedly ... Orphanage Man Yudha Keling ... Diar Produced by Albertus Beremau ... assistant producer Mirna Febriyani ... unit manager Ody Mulya Hidayat ... executive producer / producer Febry Raihan ... line producer Music by Ricky Lionardi ... music director Cinematography by Gunung Nusa Pelita ... director of photography Editing by Ahsan Andrian Casting By Abie Prabu Production Design by Frans Dede V. Art Direction by Chaidir Makeup Department Amy Fardan ... makeup artist Production Management Bayu Rinda Sinaga ... production manager Second Unit Director or Assistant Director Alste Widi ... first assistant director Sound Department Abdul Malik Deva ... sound recordist Andrew Saputro ... sound designer Hadrianus Eko Sunu ... sound designer Visual Effects by Amrin Nugraha ... visual effects supervisor ... visual effects Wahib Muhammad Afif ... rotoscope artist uncredited Camera and Electrical Department Herdiansyah ... camera assistant Oesman Lb ... gaffer Bamby Bossy Octavly ... Aerial cinematography as Bamby B Octavly Casting Department Ajibong ... acting coach Costume and Wardrobe Department Adhe Rany ... wardrobe Music Department Tabah Furqon ... additional music composer Script and Continuity Department Ario Ramadana ... script continuity Additional Crew Endang Sanusi ... property master Muhammad Yazid ... fighting director
download film rembulan tenggelam di wajahmu