TeknikPembuatan Kecap CARA PEMBUATAN KECAP KEDELAI Jordan Plastics Com. Resep Sambal Kecap Pedas Manis Mantap Bioteknologi Konvesional Cara Pengolahan Kecap. Kecap Scribd Com. CARA MEMBUAT KECAP MANIS 'RESEP DAN CARA MEMASAK AYAM KECAP SIMPEL ENAK YOUTUBE MAY 4TH, 2018 - INGIN MEMASAK AYAM YANG ENAK DENGAN BUMBU YANG SIMPEL MUDAH DAN Sedangkanproduk olahan kedelai dihasilkan melalui proses pengolahan, baik melalui cara tradisional maupuin modern. Produk olahan kedelai dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu produk makanan non fermentasi dan makanan terfermentasi. Hasil olahan fermentasi kedelai tradisional yang sangat terkenal adalah tempe, kecap dan tauco, sedangkan hasil TeknikDan Cara Pengolahan Bakso. Pengolahan bakso ikan merupakan penganekaragaman pengolahan ikan yang belum memasyarakat secara luas dibandingkan dengan bakso daging sapi. Bila ditinjau dari kecukupan gizi masyarakat, bakso dapat dijadikan sebagai sarana yang tepat, karena produk ini bernilai gizi tinggi dan disukai oleh semua lapisan 3buah cabai merah besar, buang bijinya kemudian cincang kasar. 2 buah cabai hijau besar, buang bijinya kemudian cincang kasar. Gula pasir secukupnya. Kecap manis secukupnya. Saus tiram secukupnya. Minyak goreng secukupnya. Baca Juga Resep dan Cara Membuat Udang Kentang Balado Nikmat dan Mantap Makanan Enak nan Spesial. CaraMembuat Kecap Asin Dan Kecap Manis Sendiri Dari Bahan. Resep Cara Membuat Ayam 1 / 9. Hal Cara Pengolahan Kecap Diduga Berasal Dari''blog titan net Makalah Cara Membuat Kecap April 13th, 2018 - Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta UNTUK MEMBUAT KECAP''TEKNIK PEMBUATAN KECAP MITRA BISNIS Tutup bagian atas dengan sarangan lalu plastik tipis dan di atasnya diisi air • Inkubasi 3 -4 minggu. • Jika timbul buih pada permukaan segera buang • Pisahkan brine dengan mentimun, didihkan 5 menit, dan saring (kertas saring kopi) • Masukkan mentimun dalam botol jar, tuangi brine, dan tutup • Pasteurisasi 82,2 oC 30 menit . Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan merupakan kegiatan sadar dan terencana dalam upaya merubah suatu keadaan ke arah yang lebih baik. Kegiatan pembangunan biasanya selalu membawa dampak positif dan negatif. Untuk mengeliminasi dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif, setiap kegiatan pembangunan harus ditelaah aspek kelayakan lingkungannya. Pembangunan lingkungan hidup diarahkan padaterwujudnya kelestarian lingkungan dalam keseimbangan dan kelestarian yang dinamis untuk menjamin terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan, melalui berbagai kebijakan yakni pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, upaya rehabilitasi dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta peningkatan sumber daya manusia yang diikuti dengan peningkatan kelembagaan. Air limbah merupakan salah satu masalah dalam pengendalian dampak lingkungan. Tujuan Tujuan dibuatnya paper ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengolah limbah pembuatan kecap, membahas masalah-masalah yang mungkin timbul dalam operasi industri kecap,dan mengetahui sumber-sumber dari limbah kecap. PEMBAHASAN Sifat dan Karakteristik Air Limbah Air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai zat yang dapat membahayakan kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya dan lazimnya muncul karena hasil aktivitas manusia. Untuk mengetahui lebih luas tentang air limbah maka perlu diketahui kandungan apa saja yang terdapat didalam air limbah dan bagaimana sifat-sifatnya. Pada intinya air limbah dapat dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologis. Sifat Fisik Penentuan tercemar atau tidaknya air limbah sangat dipengaruhi oleh sifat fisik yang mudah dilihat. Adapun sifat fisik yang penting adalah kandungan zat padat yang berefek estetika, kejernihan, warna, bau dan temperatur. Zat organik yang ada pada air limbah sebagian besar mudah terurai degradable yang merupakan sumber makanan dan media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme. Salah satu faktor yang mempengaruhi sifat fisik tersebut adalah turbiditas atau kekeruhan. Turbiditas atau kekeruhan di dalam air disebabkan oleh adanya zat yang tersuspensi seperti lumpur, plangton, zat organik dan zat halus lainya. Turbiditas tidak memiliki hubungan langsung dengan zat padat tersuspensi, karena turbiditas tergantung dari ukuran dan bentuk butir partikel, sedangkan zat padat tersuspensi tergantung dengan zat yang tersuspensi tersebut. Ada beberapa metoda pengukuran turbiditas yatu • Nefelometri • Hellige turbiditymetri kekeruhan silika • Metode visual/candle turbiditymetri kekeruhan jackson • Metode spektrofotometri Sifat Kimia Sifat kimia dari air limbah dapat diketahui dengan adanya zat kimia dalam air buangan. Adapun zat kimia yang terpenting dalam air limbah pada umumnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut 1. Bahan organik Air limbah dengan tingkat pencemar sedang mengandung sekitar 60% zat-zat terlarut dan sekitar 40% zat padat tersupensi. Bahan organik dalam limbah mengandung sekitar 40%-60% protein, 25% - 50% karbohidrat serta 10% lainnya berupa lemak. 2. Bahan anorganik Zat organik yang penting perannya didalam pengontrolan air limbah adalah pH, kadar khlor, alkalinitas, kadar sulfur, zat beracun seperti CN cianida , Cr chrom , logam berat Na, Mg, Cr, Cd, Zn, Cu, Fe, dan Hg , fosfor, gas-gas seperti NH3, CH4O2 dan lain- lain, methane, dan nitrogen 3. pH pH menunjukan derajat asam-basa suatu cairan, melalui konsentrasi aktifitas ion Hidrogen. Peranan ion hidrogen dalam air dapat mempengaruhi aktifitas manusia, binatang, mikroorganisme serta proses-proses lainya. Ion hidrogen sangat berperan dalam air, namun tidak begitu berperan dalam pelarut organik seperti alkohol dan lain-lain. Oleh karena itu, derajat asam basa hanya dapat diukur di dalam pelarut air. Ada dua metode pengukuran pH  Metode kolorimetri adalah suatu cara pengukuran pH yang menggunakan indikator warna sebagai alat ukur. Indikator dapat berupa kertas atau serbuk-serbuk indikator. Metode ini sering dipakai dalam titrasi asam basa atau alat pengukuran dengan lakmus, kertas pH indikator dan sebagainya.  Metode potensiometri adalah metode pengukuran pH yang didasarkan atas perbedaan tegangan pada kedua ujung potensial. Yang dimaksud dengan ujung potensial disini adalah elektroda elektroda kerja dan elektroda pembanding. Sifat Biologis Sifat biologis pada air buangan perlu diketahui untuk menaksir tingkat kekotoran air limbah sebelum di buang ke badan air. Mikroorganisme yang penting dalam air limbah dan air permukaan dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu 1. Protista, meliputi jamur, bakteri dan algae 2. Binatang dan tanaman Sumber Limbah Cair Industri Kecap Proses pembuatan kecap 1 Cuci kedelai dan rendam dalam 3 liter air selama satu malam. Kemudian rebus sampai kulit kedelai menjadi lunak, lalu tiriskan di atas tampah dan dinginkan; 2 Beri jamur tempe pada kedelai yang didinginkan. Aduk hingga rata dan simpan pada suhu ruang 250~300 C selama 3~5 hari; 3 Setelah kedelai ditumbuhi jamur yang berwarna putih merata, tambahkan larutan garam. Tempatkan dalam suatu wadah dan biarkan selama 3-4 minggu pada suhu kamar 250~300 C. Batas maksimum proses penggaraman adalah dua bulan; 4 Segera tuangkan air bersih, masak hingga mendidih lalu saring; 5 Masukkan kembali hasil saringan, tambah gula dan bumbu-bumbu. Bumbu ini kecuali daun salam, daun jeruk dan sereh disangrai terlebih dahulu kemudian digiling halus dan campur hingga rata. Penambahan gula merah untuk a. Kecap manis tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 kg gula merah b. Kecap asin tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 ½ ons gula merah 6 Setelah semua bumbu dicampurkan ke dalam hasil saringan, masak sambil terus diaduk-aduk. Perebusan dihentikan apabila sudah mendidih dantidak berbentuk buih lagi; 7 Setelah adonan tersebut masak, saring dengan kain saring. Hasil saringan yang diperoleh merupakan kecap yang siap untuk dibitilkan. Catatan 1 Pemberian jamur harus sesuai jumlahnya dengan banyaknya kedelai, agar tidak menimbulkan kegagalan jamur yang tumbuh. 2 Setelah direbus dan ditiriskan, kedelai harus didinginkan dengan sempurna. Bila tidak, jamur yang ditebarkan diatasnya akan mati. 3 Bahan baku untuk pembuatan kecap, selain dari kacang kedelai dapat juga dari biji kecipir, dengan proses pembuatan yang sama. Masalah-masalah yang mungkin timbul dalam operasi industri kecap antara lain 1. Dampak lingkungan dari industri kecap yang membuang air limbah secara langsung atau dengan kata lain tidak ditangani secara memadai sehingga menurunkan kandungan oksigen terlarut perairan umum. 2. Bau busuk yang menyengat akibat biodegradasi limbah cair maupun padat 3. Kerusakan tanah akibat dari a. Penguraian sisa-sisa bahan buangan oleh mikroorganisme; b. Penumpukan bahan-bahan padat yang dapat meimbulkan leachate; c. Perubahan pH Limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan kecap dapat berupa limbah cair dan limbah padat. Limbah padat ini dapat berupa bungkil dan ampas. Sedangkan limbah cair berupa air yang dihasilkan dari proses pencucian dan perendaman bahan baku serta sisa air hasil perebusan kedelai. Untuk lebih jelas proses-proses yang menghasilkan limbah dapat dilihat pada diagram alir pembuatan kecap kedelai. Diagram alir proses pembuatan kecap Limbah air Limbah air Limbah air Limbah air Penanganan Limbah Cair Industri Kecap Air limbah yang dihasilkan dari aktifitas produksi kecap diolah dengan melalui serangkaian proses pengolahan baik secara kimiawi yaitu proses koagulasi dan flokulasi, fisika melalui proses sedimentasi dalam clarifier dan filtrasi dalam sand filter maupun secara biologi dengan proses aerasi. Air limbah tersebut tidak dibuang tapi dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman di lingkungan pabrik , salah satu pemanfaatan lebih lanjut yang setelah penelitian ini dilakukan dan dapat menghasilkan air dengan kualitas yang lebih baik, effluen ini akan digunakan untuk proses pencucian bahan baku. Hal tersebut dilakukan setelah effluen tersebut memenuhi baku mutu air proses, dalam hal ini nantinya akan ditambah beberapa alat pendukung proses untuk memperoleh air bersih seperti karbon aktif dan desinfektan. Air limbah dari industri kecap sebagian besar merupakan komponen organik dengan kandungan zat padat tersuspensi sekitar 728 mg/l dan bersifat asam dengan pH antara sampai Sifat asam ini dapat membuat sebagian alat proses mudah korosif sehingga untuk menanganinya dalam penyaluran ke IPAL dan proses dalam IPAL sehingga alat proses sebagian besar dibuat dari bahan non logam. Partikelpartikel koloid yang terbentuk dalam air limbah industri kecap sebagian besar berasal dari pencucian bahan baku, perendaman, dan perebusan. Air limbah dari hasil industri ditampung dalam penampungan untuk proses equalisasi. Selanjutnya air limbah tersebut dipompa menggunakan pompa submersible. Pompa Submersible adalah pompa yang dioperasikan di dalam air dan akan mengalami kerusakan jika dioperasikan dalam keadaan tidak terbenam air berkelanjutan. Di sepanjang perpipaan dilakukan injeksi kimia menggunakan Poly Alumunium Chloride sebagai koagulan, flokulan trimer 6784 sebagai flokulan dan CaOH2 untuk menaikan PH sampai 7. Selanjutnya efluen yang telah diinjeksi kimia yang merupakan proses koagulasi flokulasi ini dialirkan secara laminar kedalam clarifier I untuk mengendapkan flok-flok yang terbentuk. Pada clarifier ini air limbah mempunyai retention time sekitar 30 menit karena hasilnya belum optimal maka dilanjutkan dengan proses filtrasi menggunakan sand filter I yang berisi pasir silica dengan ukuran 2 x 3 mm. Pada proses ini air limbah langsung lewat sehingga waktu tinggalnya singkat tidak lebih dari 5 menit setelah itu efluen dari sand filter dimasukan ke dalam bak aerasi untuk proses secara biologi. Pompa submersible menggunakan daya listrik untuk menggerakkan motor. Motor itu mempunyai poros yang tegak lurus dengan impeller satu poros yang tegak lurus dengan impeller. Karena kedudukan impeller satu poros dengan motor maka bila motor bekerja impeller akan berputar dan air yang berada pada bak isapan terangkat oleh sudu yang terdapat pada impeller tersebut. Untuk menahan air yang telah terhisapterangkatoleh impeller itu supaya tidak bocor kembali ke bak isapan ,air itu ditahan oleh lower diffuser yang berada dibagian bawah pompa. Air yang dihisap akan beredar terlebih dulu di Housing Motor untuk mendinginkan motor sebelum mengalir ke saluran buang pipa buang. Untuk mematikan pompa kita memutuskan hubungan arus listrik yang masuk ke terminal board. Jika arus terputus maka motor akan berhenti dengan sendirinya dan impeller akan berhenti menghisap air. Teknologi sand-filter dipilih untuk menangani sistem pengolahan air limbah skala kecil karena beroperasi secara handal dan bebas masalah seperti dilaporkan dalam EPA's Technology Assessment. Teknologi ini stabil dan hampir bebas dari risiko kegagalan. Secara umum teknologi ini dikategorikan sebagai "attached growth aerobic process" dan intermittent sand filter adalah salah satu versinya dimana beban yang dikenakan sangat kecil. Waktu tinggal sel yang lama adalah kunci kestabilan sistem ini. Selain itu sistem ini terdiri dari beragam jenis mikroba dan beberapa jenis makroba Calaway, et al, 1955, Calaway, 1957. Karakteristik inilah yang membuat sistem ini tahan terhadap kejenuhan dan mampu mengakomodasi keadaan dimana air limbah yang masuk sangat tidak uniform. Pada proses biologi ini air limbah diproses kurang lebih 6-8 jam setelah itu dikembalikan lagi ke clarifier II dan sand filter II dengan retention time yang sama dengan effluent yang keluar setelah injeksi kimia. Setelah itu baru dibuang. Dalam selang waktu tertentu clarifier di blowdown untuk membuang sludge yang terbentuk pada dasar clarifier. Sludge ini dibuang ke dalam dryng bed. Proses pengolahan air imbah ini berlangsung secara kontinyu. Proses penanganan secara kimia lebih mendapat prioritas dibandingkan penanganan secara biologi karena penanganan secara kimia dapat berlangsung cepat dan tidak memerlukan lahan yang luas sehingga dengan peralatan yang ada efisiensi dapat ditingkatkan sedang penanganan secara biologi memerlukan tambahan lahan yang cukup luas untuk proses reduksi komponen-komponen organik dalam air limbah oleh mikroorganisme. . PROSES PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI KECAP Disusun oleh Kelompok 4 1. Annisa Rohmatin F24090035 2. Gema Noor Muhammad F24090036 3. Mochamad Taufan Akbar F24090037 4. Eren F240900120 5. Yuli Kurniawati F240900135 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 KESIMPULAN Air limbah dari industri kecap sebagian besar merupakan komponen organik dengan kandungan zat padat tersuspensi sekitar 728 mg/l dan bersifat asam dengan pH antara sampai Limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan kecap dapat berupa limbah cair dan limbah padat. Air limbah yang dihasilkan dari aktifitas produksi kecap diolah dengan melalui serangkaian proses pengolahan baik secara kimiawi yaitu proses koagulasi dan flokulasi, fisika melalui proses sedimentasi dalam clarifier dan filtrasi dalam sand filter maupun secara biologi dengan proses aerasi. DAFTAR PUSTAKA Anggun, AM dan Benedictus Setyo Limbah Dengan Media Biofilter Universitas Diponegoro Risdianto, Optimalisasi Proses Koagulasi Flokulasi Untuk Pengolahan Limbah Industri. SemarangUniversitas Diponegoro Setyawan,Ari, dan Bayu Hari Karakteristik Proses Klarifikasi Dalam Sistem Nitrifikasi-Denitrifikasi Untuk Pengolahan Limbah Cair dengan Kandungan N-NH3 Diponegoro – Pengertian, Kegunaan dan Proses Pembuatan Kecap. Kecap sudah lumrah menjadi penambah cita rasa untuk makan bakso, mie ayam, ayam bakar, semur, nasi goreng, sate dan makanan lainnya. Penggunaan kecap kerap kali dengan sambal dan saos. Kecap banyak digunakan di warung, restoran, kafe, tempat makan, kedai, dan stand makanan. Kecap berasal dari kedelai, penggunaan kecap sudah tak asing lagi, kecap adalah salah satu olahan dari kedelai atau kedelai hitam yang banyak dikonsumsi setelah tahu dan tempe di Indonesia. Kecap sangat populer digunakan sebagai bahan penyedap makanan. Ada berbagai macam jenis kecap dan masing-masing kecap memiliki kegunaan yang berbeda untuk bumbu pelengkap jenis makan yang beda seperti kecap manis, kecap ikan, kecap inggris, kecap jamur, kecap jepang dan kecap asin. Ayo bahas lebih jauh Pengertian, Kegunaan dan Proses Pembuatan Kecap. Pengertian dan Karakteristik KecapManfaat dan Kegunaan KecapProses Pembuatan KecapProses Sebelum Fermentasi Kedelai Pada Pembuatan KecapFermentasi Kedelai Pada Pembuatan KecapProses Setelah Fermentasi Kedelai Pada Pembuatan KecapApakah Kecap Baik untuk Anak? Pengertian dan Karakteristik Kecap Kecap adalah ekstrak fermentasi dari pengolahan kedelai atau kedelai hitam yang sudah dicampur dengan bumbu seperti rempah-rempah, gula, dan garam sehingga memiliki cita rasa yang khas. Karakteristik kecap yaitu beruapa cairan kental berwarna coklat muda hingga kehitaman. Kecap merupakan contoh benda cair sama seperti susu, sirup, minyak, dan air. Citra rasa dan aroma khas dari kecap yang dihasilkan dari proses fementasi oleh mikroba. Kecap umumnya memiliki dua rasa yaitu asin atau manis. Kecap memberikan warna dan memperkuat rasa pada daging, sayur, ikan dan bahan pangan lainnya. Kecap digolongkan sebagai makanan yang memiliki aroma seperti ekstrak daging. Penggunaan biasanya untuk menambah cita rasa makanan. Kecap manis memiliki karakteristik lebih kental, sedangkan kecap asin memiliki karakteristik agak encer. Biasanya kecap manis harganya lebih mahal dibandingkan kecap dari kedelai atau kedelai hitam, kecap bisa dibuat dari fementasi lainnya seperti kecap ikan dari fermentasi ikan, kecap tahu dari sisa pengolahan tahu, kecap air kelapa dari air kelapa. Kecap berasal dari daerah Cina / Tiongkok, kecap yang ada di Indonesia dibawa oleh pedagang china dahulu. Kecap yang ada di Indonesia termasuk kategori kecap cina, seperti kita ketahui kecap yang ada di Indonesia warnanya lebih gelap, rasanya lebih manis disebabkan ditambahkan gula , serta berat jenis, kekentalan, dan kandungan nitrogen lebih tinggi. Berbeda dengan kecap jepang yang memiliki kandungan asam amino terutama asam amino glutamat lebih tinggi. Variasi dan macam jenis kecap tergantung dari metode dan durasi fementasi, perbandingan air, garam, kedelai, dan bahan tambahan pada kecap tersebut. Contoh variasi kecap di negara lain seperti ganjang di korea, shoyu di jepang dan lain sebagainya. Baca juga Pengertian, Manfaat dan Kegunaan Kecap Inggris Manfaat dan Kegunaan Kecap Manfaat Kecap sebagai sumber protein yang cukup baik, karena kecap mengandung asam amino essensial yang cukup tinggi. Manfaat kecap lainnya kaya vitamin A, mengandung zat besi, antiinflamasi pada usus, antioksidan, sumber natrium, menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan sebagai pencegahan hypolipidemic dan perbaikan / pencegahan sindrom metabolik. Proses fermentasi pada kecap membuat zat gizi pada kecap lebih mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh. Kecap mengandung protein 34-45 %, karbohidrat 12-30 %, lemak 8-32 % dan air 7 % setiap 100 gram kecap. Kegunaan kecap seperti kebanyakan orang tahu digunakan sebagai campuran masakan untuk memperkuat rasa. Fungsi kecap lainnya untuk menetralisir rasa pedas, menambah rasa manis pada masakan, memberikan warna hitam yang menggugah selera pada masakan tertentu, Dalam pembauatannya, kecap manis ditambahkan gula pasir / gula aren atau gula kelapa. Sedangkan kecap asin, tidak dilakukan penambahan gula. kecap manis digunakan bahan pengental, kecap asin gunakan bahan penstabil. Komposisi garam lebih banyak pada kecap asin dibandingkan kecap manis. Proses pembuatan kecap ada tiga teknik dan cara pengolahan kecap yaitu fermentasi, hidrolisis asam, serta kombinasi antara fermentasi dan hidrolisis asam. cara hidrolisis asam yaitu penguraian protein dengan asam sehingga asam amino dan peptida dihasilkan. Sedangkan cara kombinasi adalah dimulai dengan hidrolisis, sebagian protein oleh asam dan dilanjutkan oleh fermentasi. Bahan baku pembuatan kecap adalah kedelai / kedelai hitam, garam, gula, rempah-rempah dan bahan tambahan lain. Bahan pembuatan kecap tersebut difermentasikan dengan mikroorganisme kecap yaitu jamur dan bakteri. Jamur yang dipakai seperti Aspergillus oryzae dan Aspergillus wentii, pembuatan kecap menggunakan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus sp dan Pediococucus soyae. Proses Sebelum Fermentasi Kedelai Pada Pembuatan Kecap Pembuatan kecap diawali dengan proses pemilihan bahan baku kedelai yang baik, mencuci bahan baku kedelai dan merendam kedelai kurang lebih delapan jam agar kedelai menyerap air sebanyak mungkin. Tujuannya agar kedelai lunak dan bisa menyerap asam pada saat perendaman. Kedelai yang sudah direndah kurang lebih delapan jam, dicuci untuk menghilangkan lendir pada kedelai dan kedelai direbus agar lunak serta kulitnya kupas agar miselium pada jamur bisa menembus saat proses fermentasi. Fermentasi Kedelai Pada Pembuatan Kecap Fermentasi kedelai pada pembuatan kecap dibedakan menjadi fermentasi kering / fermentasi koji dan fermentasi basah / fermentasi moromi. Fermentasi bertujuan untuk menguraikan protein, karbohidrat, lemak yang dilakukan oleh mikroorganisme menjadi senyawa sederhana. Fermentasi kedelai pada tahap fermentasi kering / fermentasi koji bisa terjadi spontan atau biakan murni dengan bantuan koji. Koji terbuat dari biakan murni jamur / kapang pada kedelai yang diolah dan dicampur dengan tepung yang sudah disangrai. Jamur / kapang yang digunakan dalam proses fermentasi kering kedelai pada pembuatan kecap biasanya adalah Rhizopus sp. dan Aspergillus sp. Asam glutamat terbentuk saat fermentasi ini, asam glutamat memberikan cita rasa kecap yang gurih. Fermentasi basah / fermentasi moromi, koji dikeringkan dan direndam pada NaCl alias larutan garam 20-30%. Aroma khas muncul setelah proses fermentasi basah dari pengaruh Aspergillus sp pada pembuatan kecap. Aroma itu terbentuk, dikarenakan penguraian protein jadi amonia oleh enzim proteaze yang dihasilkan. Fermentasi basa bertujuan untuk menumbuhkan mikroogranisme sehingga terbentuk moromo. Moromi adalah kedelai yang sudah tertutup oleh jamur / koji. Asam laktat yang dihasilkan pada fase fermentasi moromi mencegah kebusukan dan membuat bubur kedelai menjadi asam. Selama tahap ini dihasilkan cairan yang disebut kecap. Proses Setelah Fermentasi Kedelai Pada Pembuatan Kecap Kedelai yang sudah difermentasi lalu dimasak dengan air, rempah-rempah, garam dan gula. Kemudian kedelai fermentasi diaduk hingga mendidih dan jika sudah tidak ada buih artinya kecap sudah jadi. Campuran kecap yang mengadung ampas kedelai itu difiltrasi menggunakan saringan agar sisa ampas kedelai dan benda asing. Pemasakkan kedelai menggunakan rempah-rempah seperti bawang putih, lengkuas, adas, kayu manis dan lainnya dicampurkan pada kecap lalu sari bumbu rempah, dipisahkan dari ampasnya. Lalu terakhir dimasak lagi oleh isolase protein dan MSG untuk menambah nilai mutu kecap dan kecap siap dikemas. Apakah Kecap Baik untuk Anak? Anak kurang dari 12 bulan tidak boleh mengkonsumsi kecap terutama kecap asin, karena kecap mengandung garam sodium yang tinggi dan jika dikonsumsi oleh anak kurang dari 12 bulan bisa berakibat memperberat atau merusak ginjal anak. Anak berusia 1 tahun atau lebih, boleh mengkonsumsi dalam jumlah sedikit. Itulah Pengertian, Kegunaan dan Proses Pembuatan Kecap. Terima kasih telah membaca di dan semoga artikel ini bisa membantu kamu. Hai sobat Toko Mesin Kelapa kali ini saya akan membahas Cara Membuat Kecap. Kelapa memang pohon dengan sejuta manfaat dari mulai akar sampai dengan daunnya pun semua bermanfaat. Semua bagian dari pohon kelapa ini bisa kita manfaatkan, yang paling sering dimanfaatkan adalah buah kelapa. Buah kelapa ini sering dikonsumsi airnya untuk menjadi minuman, seperti es kelapa muda. Selain menjadi minuman air kelapa juga bisa dibuat menjadi kecap. Selain airnya dagingnya juga sering dimanfaatkan untuk makanan seperti kue contohnya kue akar kelapa dan juga bisa dibuat serundeng. Daging kelapa juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi santan untuk penyedap dalam masakan seperti penyedap untuk sayur lodeh, Laksa betawi. Dari daging kelapa ini juga bisa menjadi minyak kelapa yang bermanfaat untuk kesehatan. Dari batok kelapa juga bisa kita kita manfaatkan menjadi kerajinan, briket arang. Nah dalam artikel ini saya akan membahas cara membuat kecap. Mengenal Kecap Kecap adalah penyedap makanan atau bumbu dapur yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya asin atau manis. Bahan dasar dari pembuatan kecap ini umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Menurut sejarah, kecap ini mulai digunakan sejak abad 2 SM oleh bangsa China sebagai pengganti garam. Karena dulu harga garam yang sangat tinggi membuat masyarakat miskin tak mampu membelinya. Nah karena itulah kecap kemudian menjadi primadona menggantikan garam menjadi bumbu penyedap dalam masakan. Seiring dengan berjalannya waktu, kecap mulai dikenal di berbagai belahan dunia. Dan hampir semua negara-negara di Asia menggunakan kecap menjadi penyedap rasa hampir di semua jenis masakannya. Kecap ini dihasilkan dari proses fermentasi kacang kedelai. Kualitas dari kecap yang bagus bisa diperoleh bergantung pada mutu bahan-bahan yang digunakan. Waktu dalam fermentasi dan variasi bahan baku juga akan menjadikan kecap memiliki rasa yang asin. Nah semakin lama proses fermentasinya berlangsung, maka rasanya pun akan semakin asin. Rasa dari asin dari kecap inilah yang menjadi alasan mengapa dahulu kecap dijadikan pengganti garam. Kecap Berhan Dasar Kedelai Sebelum kita ke cara membuat kecap kita perlu mengetahui apa bahan dasar dari kecap ini. Pada umumnya orang tau bahwa kecap berbahan dasar atau bahan utamanya dari kedelai. Dalam membuat kecap ini juga membutuhkan bahan campuran lain seperti, barley, wheat, hingga brine. Dan dalam proses fermentasi, ragi yang digunakan untuk fermentasi adalah jenis Aspergillus sojae atau Aspergillus oryzae. Penyebaran dari kecap ke indonesia ini dilakukan oleh seorang pedagang, pedagang asing kemudian memperkenalkan kecap ke masyarakat Indonesia. Namun sayangnya, tidak ada informasi yang jelas mengenai kapan masuknya kecap ke Indonesia. Tapi menurut catatan sejarah menunjukkan bahwa kecap telah menjadi salah satu komoditi yang diperjualbelikan oleh VOC di tahun 1737 silam. Tapi masyarakat indonesia meyakini bahwa kecap telah beredar di tanah itu sudah ada jauh sebelum saat itu terjadi. Imigran-imigran yang berasal dari China inilah yang dianggap sebagai pihak yang kemudian mengajarkan cara membuat kecap asin kepada warga lokal. Seakan tak puas dengan cita rasa awalnya, masyarakat pribumi pun mencoba melakukan modifikasi dari resep pembuatan kecap. Dengan cara menambahkan rempah-rempah baru yaitu pala, lengkuas, kayu manis, kapulaga, pekak, hingga gula merah dalam membuat kecap. Dalam hal ini, gula merah yang dipakai bisa berupa aren atau gula jawa. Tidak hanya mengubah dari rempah-rempahnya dan gula merah saja, produsen kecap pun memiliki variasi dalam penggunaan bahan utama kecap. Mereka menggunakan kedelai hitam, karena kedelai hitam dianggap memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan kedelai putih. Dengan ternjadinya hal ini mempengaruhi harga kecap yang terbuat dari dua bahan tersebut. Kecap yang terbuat dari kedelai hitam dibandrol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kecap yang dibuat dari kedelai putih. Nah setelah tau kecap itu apa dan bagaimana sejarahnya hingga bisa ada di indonesia. Kita lanjut ke cara membuat kecap. Cara Membuat Kecap Dari Kedelai Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat kecap dari kedelai 3 gram ragi tempe 1 kilogram kedelai putih atau hitam 3 lembar daun jeruk 4 cm lengkuas 3 lembar daun salam 1 sendok teh pokak 6 kilogram gula merah 1 1/2 liter air untuk melarutkan gula merah 800 gram garam untuk 4 liter air Langkah-langkah atau cara membuat kecap dari kedelai Pertama kita cuci kedelai sampai bersih lalu rendam didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jam Setelah itu masukkan kedelai kedalam karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai terbelah dua, atau dapat juga memakai mesin giling tipe cakram Biji kedelai yang sudah terbelah ini dicuci bersih. Lalu rebus kedelai dalam air mendidih selama 40 menit atau 60 menit hingga kedelai lunak. Kemudian jika kedelai telah lunak kedelai yang sudah di rebus kita tiriskan dan dinginkan. Selanjutnya kita beri ragi tempe dan campur sampai merata pada permukaan kedelai. Setelah selesai mencampurkan ragi dengan kedelain kita diamkan selama kurang lebih 3 -5 hari Jika sudah di diamkan beberapa hari diatas kedelain akan tumbuh jamur putih. Jamur putih ini akan tumbuh merata pada kedelai, lalu kita pisahkan biji-biji kedelai menggunakan tangan. Jemur sampai agak kering. Rendam dalam larutan garam selama 3 sampai 4 minggu didalam suhu ruang. Maksimal proses penggaraman selama 2 bulan. Tuang air bersih, kemudian masak hingga terlihat mendidih. Lantas angkat dan saring. Tambahkan gula merah serta bumbu pada hasil saringan, kecuali daun jeruk dan daun salam. Giling sampai halus dan merata. Masak hasil gilingan tersebut sambil diaduk-aduk. Ketika sudah mendidih dan buihnya hilang lalu angkat dan dinginkan. Saring larutan menggunakan kain saring, sehingga ampas-ampasnya terangkat. Masukkan kecap dalam botol atau wadah tertutup. Selain berbahan dasar dari kedelai kecap juga bisa kita buat dari air kelapa. Ya air kelapa dapat kita ubah menjadi menjadi kecap. Dibawah ini adalah cara membuat kecap dari air kelapa. Nah kita tau bahwa bahan dasar dari kecap ini adalaha kedelai, tapi ternyata kecap juga bisa kita buat dari air kelapa. Jika kalian penasaran bagaimana cara membuatnya saya akan mengajarkan bagaimana cara membuat kecap dari aie kelapa. Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa menggunakan air kelapa padahal sudah jelas dari dulu kecap terbuat dari kedelai? Alasannya berkaitan dengan nilai ekonomis dari kelapa. Selain harganya yang terjangkau, limbah air kelapa bisa Anda peroleh dengan mudah. Bila umumnya penjual kelapa parut kerap membuang air kelapa dan hanya mengambil daging buahnya saja, maka air yang sedianya akan dibuang tersebut dapat diolah kembali. Bukan hanya akan menambah nilai dari limbah air kelapa, namun Anda juga bakal menghasilkan keuntungan yang bagus dari kecap air kelapa ini. Lalu, sulitkah cara membuat kecap ini? Cara membuat kecap dari air kelapa ini tidaklah susah anda hanya harus menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan dalam membuat kecap dari air kelapa ini. Dibawah ini beberapa peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat kecap yang berbahan dasar air kelapa. Peralatan yang Diperlukan Wajan Kompor Saringan Pengaduk dari kayu spatula Botol Ember Gelas takar Sendok makan Corong besar Bahan-Bahan 10 sepuluh butir buah Kelapa untuk mendapatkan 2 liter air kelapa 800 gr delapan rarus gram Gula merah bisa berupa gula aren atau gula jawa 200 gr dua rarus gram kedelai yang sudah bubuk 30 gr tiga puluh gram Bawang putih 10 gr sepuluh gram Vetsin 4 empat lembar Daun salam 0,4 gram Natrium benzoat 4 empat batang Sereh 20 gr dua puluh gram Kemiri 40 gr empat puluh gram Lengkuas 6 gr enam gram Pekak 120 gr seratus dua puluh gram Keluwak 20 gr dua puluh gram Wijen Nah itulah beberapa peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat kecap air kelapa ini. Jika semua peralatan dan bahan-bahan sudah disediakan kita lanjut ke langkah-langkah atau cara membuat kecap dari air kelapa. Langkah-langkah atau cara membuat kecap dari air kelapa Air Kelapa Pertama kita ambil kelapa dan kupas dengan menggunakan alat pengupas kelapa atau anda bisa juga menggunakan mesin pengupas sabut kelapa. Setelah kulit kelapa telah dikupas kita belah kelapa, lalu ambilah air kelapa dan simpan dalam wadah bersih. Pisahkan daging kelapa dari batok menggunakan alat cungkin kelapa atau anda bisa juga menggunakan mesin pencungkil kelapa. Setelah buah kelapa di belah dan dipisahkan antara daging kelapa dan batok kelapa, air kelapa kemudian disaring hingga bersih dari serat ataupun partikel kelapa yang mungkin terbawa. 2. Pencampuran bahan-bahan dengan air kelapa Masukkan 2 liter air kelapa yang sudah disaring ke dalam wadah berbeda. Selanjutnya kita sangrai pekak dan wijen hingga harum, kemudian giling sampai pekak dan wijen halus. Haluskan juga bahan-bahan berupa gula merah dan bawang putih. Setelah bahan-bahan dihaluskan, masukkan seluruh bahan yang telah dihaluskan tadi ke dalam wadah yang berisi air kelapa. 3. Proses pemasakan Tambahkan kedelai bubuk keluwak, pekak, wijen, dan kemiri. Masaklah dengan menggunakan wajan pada api kecil. Aduk-aduk terus hingga semua tercampur dengan rata, dilanjut dengan memasak air kelapa yang telah dicampur selama kurang lebih 2 jam. Saat campuran air kelapa tadi mulai kental dan berubah warna menjadi agak kekuningan, maka masukkanlah sereh dan laos yang sudah digeprek. Jangan lupa kita tambahkan pula vetsin dan daun salam ke dalam campuran tersebut, lalu aduk kembali sampai merata. Jangan sampai berhenti mengaduk campuran air kelapa selama proses memasak berlangsung. Tujuannya adalah agar kecap tidak gosong atau berubah rasanya malah menjadi pahit. Hentikan proses memasak ketika campuran telah mengental dan warnanya sudah berubah menjadi kehitaman. Diamkan dan biarkan dingin dengan sendirinya. Perhatikan kecap akan menjadi semakin kental ketika kita diamkan. Berikutnya, saringlah kecap air kelapa untuk memisahkannya dari bumbu-bumbu yang tadi digunakan. Setelah kecap air kelapa sudah disaring dan dingin, maka Anda bisa menambahkan natrium benzoat lalu diaduk sampai merata. Asam benzoat ini memiliki fungsi untuk mengawetkan kecap air kelapa. Dengan begitu kecap yang dihasilkan bisa lebih tahan lama, bebas jamur, dan resisten terhadap komtaminasi dari mikroba. 4. Pengemasan Kecap Setelah selesia simpan kecap air kelapa ini ke dalam wadah berupa botol kaca yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Anda juga bisa menyimpannya atau langsung menggunakan kecap ini untuk bumbu masakan. Agar kecap yang telah dibuat dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, Anda juga mesti memperhatikan proses sterilisasi botol kaca yang digunakan. Cara mensterilkan botol bisa dengan cara direbus di dalam panci berisi air. Pastikan botol terendam sempurna saat perebusan dilakukan. Setelah 15 menit, botol bisa diangkat dan dikeringkan dengan posisi terbalik. Artinya, bagian mulut botol terletak di bawah. Kecap dari air kelapa mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Padahal dari segi rasa, manis dan gurihnya tak kalah lezat dibandingkan dengan kecap manis berbahan kedelai biasa. Manfaat Kecap Bagi Tubuh Setelah belajar cara membuat kecap, kita belajar tentang manfaat kecap bagi tubuh. Perlu Anda ketahui, bahwa air kelapa memiliki kadar nutrisi yang komplet untuk kebutuhan tubuh manusia. Manfaat dari kecap ini menjadi bertambah karena menambahan bubuk kedelai, nilai gizi dari kecap air kelapa telah memenuhi standar kesehatan. Selain cara membuat kecap dari air kelapa ini sangat mudah dilakukan, biaya dalam pembuatannya pun relatif lebih rendah. Dan kecap dari air kelapa ini pun telah memenuhi Standar Industri Indonesia tahun 1974. Selain rasanya yang manis dan aromanya yang khas, si hitam manis ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Bagi Anda yang selama ini gemar mengonsumsi kecap sebagai tambahan bumbu bagi masakan, maka deretan manfaat berikut ini mesti disimak. 1. Pemanis yang Aman Daripada menggunakan gula pasir atau gula merah untuk bumbu penyedap dalam masakan, Anda bisa mencoba menggantikannya dengan memakai kecap manis. Selain kecap cukup aman bagi penderita diabetes, kecap juga memiliki kandungan gula merah yang lebih tinggi. 2. Meningkatkan Cita Rasa Masakan Tekstur yang kental dan aromanya yang harum, membuat rasa makanan lebih kaya akan rasa. Beberapa masakan seperti tumisan pun akan terasa kurang lengkap tanpa tambahan beberapa sendok dari kecap manis. 3. Menekan Kolesterol dalam Tubuh Low density lipid LDL atau yang sering disebut dengan kolesterol jahat, dapat diturunkan bila Anda secara rutin mengonsumsi masakan dengan tambahan bumbu kental ini. Bukan hanya itu, kecap juga diklaim bisa mempertahankan kadar kolesterol normal dalam tubuh Anda. 4. Menjadi Pewarna Alami Warna kecap yang hitam pekat akan memberikan unsur warna kecokelatan hingga kehitaman pada masakan Anda. Warna gelap yang kerap kita temukan pada mi goreng, bumbu ayam bakar, semur, hingga pindang telur, berasal dari kecap manis. Anda tentu sudah tak asing lagi dengan menu-menu tersebut, bukan? 5. Mengurangi Rasa Pedas Suka menu dengan sambal, tapi khawatir kepedasan? Jangan cemas! Anda bisa mengurangi rasa pedas dengan cara menambahkan sedikit kecap ke atas sambal yang dirasa kelewat pedas. Rasa pedas tersebut pun bisa dinetralkan dan sambal bisa Anda santap dengan aman. 6. Mencegah Anemia Zat besi yang tinggi yang terkandung di dalam kecap manis membuatnya mampu mencegah anemia. Asupan zat besi dari hasil fermentasi kedelai ini juga diketahui dapat meningkatkan imunitas atau ketahanan tubuh, hingga melancarkan sirkulasi darah Anda. 7. Melancarkan Sistem Pencernaan Hanya sedikit orang yang mengetahui banhwa serat dalam kecap baik untuk mendukung sistem pencernaan Anda. Itulah kenapa bila Anda secara rutin mengonsumsi menu masakan dengan tambahan kecap, maka risiko gangguan kesehatan bisa ditekan. Tentu saja, jenis menu yang disantap sehari-hari juga akan memengaruhi kondisi pencernaan Anda. 8. Sumber Asupan Protein Bahan utama dalam membuat kecap ini adalah kacang kedelai. Jenis biji-bijian ini mempunyai kandungan protein yang baik untuk kesehatan tubuh Anda. Seperti yang anda diketahui, bahwa protein tak hanya diperlukan bagi perkembangan tubuh, tapi juga untuk pemulihan kebugaran tubuh Anda. Nah mungkin itulah beberapa manfaat dari kecap. Dan mungkin sampai disini pembahasan dalam artikel cara membuat kecap. Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat. Jangan lupa selalu kunjungi Toko Mesin Kelapa karena disini kami akan selalu memberikan informasi seputar kelapa. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

teknik dan cara pengolahan kecap